Selasa, 13 Februari 2018

Permainan Tradisional Lenggang Rotan di Indonesia

Permainan Tradisional Lenggang Rotan di Indonesia


Sejarah Permainan tradisional Indonesia, lengkap

Lenggang rotan dikenal juga dengan nama hulahop, adalah permainan yang mengharuskan kamu menggoyangkan tubuhmu terutama pada bagian pinggul dan perut.
Permainan ini menjadi popular karena bisa menyehatkan dan menyenangkan, permainan ini dimainkan sebagai hiburan saja tapi lenggang rotan juga sering di jadikan perlombaan untuk mengadu lama-lamaan.

Sejarah Permainan

Keberadaan permainan yang satu ini sudah lama sekali, diperkirakan lenggang rotan sudah ada semenjak 3000 tahun lalu. Hulahop adalah nama lain dari lenggang rotan yang populer di dunia.
Awalnya permainan ini dimainkan oleh anak-anak yang berasal dari Mesir dan Yunani kuno, tapi sekarang hulahop tidak hanya dimainkan oleh anak-anak saja tapi juga oleh orang dewasa yang dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Satu hulahop dimainkan oleh satu orang.
  2. Permainan ini mengadu kelamaan bertahan dalam menggunakan hulahop.
  3. Hulahop yang berbentuk lingkaran dimasukkan ke dalam tubuh dan digoyang-goyangkan agar tidak terjatuh, jika terjatuh maka kalah.
  4. Pemenang adalah yang paling lama mempertahankan hulahop dibagian perutnya.

Permainan Tradisional Layang-layang di Indonesia

Sejarah Permainan tradisional Indonesia.
Layang-lanyang adalah permainan yang menyenangkan dan seru, permainan ini banyak dimainkan oleh anak-anak pedesaan, biasanya didesa sendiri layangan hanya berbentuk seperti belah ketupat. Bermain layang-layang ada musimnya, dan disetiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.

Sejarah Permainan

Permainan ini sudah ada di Cina tahun 2500 Sebelum Masehi. DI Indonesia sendiri permainan ini di temukan pada awal abad ke-21, penemuan ini dibuktikan dengan lukisan yang ditemukan di gua Pulau Muna provinsi Sulawesi Tenggara.
Awal mulanya permainan layang-layang di Indonesia ada juga yang berpendapat sudah aja sejak abad ke-17 yang berasal dari catatan sejarah melayu, tentang kerajaan yang mengikuti festival layang-layang.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Membutuhkan ruangan terbuka untuk bermain permainan yang satu ini, seperti lapangan dan juga yang terdapat banyak angin untuk menunjang layangan.
  2. Layangan biasanya terbuat dari kertas atau pelastik, bambu panjang yang tipis dan benang.
  3. Setelah layangan terbang tinggi, permainan akan semakin seru jika kamu beradu dengan pemain lainnya.
  4. Biasanya untuk mengadu kamu membutuhkan benang/senar gelasan (senar yang memiliki ketajaman).
  5. Ada yang bermain ada pula yang mengejar, biasanya jika ada layangan yang putus atau kalah aduan, akan dikejar bersama-sama dan berebutan untuk mendapatkan layangan tersebut, dan disinilah keseruan sebenarnya.

Permainan Tradisional Kelereng di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia kelereng
Kelereng atau sering disebut juga gundu, adalah permainan tradisional yang terbuat dari kaca dengan bentuk bulat, permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, karena untuk bermain ini diharuskan mempunyai skill.

Sejarah Permainan

Permainan ini adalah permainan yang populer pada masanya, bukan hanya di Indonesia tapi di berbagai negara, salah satu negara yang menjadikan permainan ini populer adalah Prancis.
Awalnya dari Prancis lalu menyebar ke negara Mesir, tidak hanya Mesir, Yunani pun menjadi bagian penyebaran awal permainan ini, Permainan kelereng dikenal kan oleh orang-orang Romawi.

Peraturan dan Cara Bermain

  1.   Bermain kelereng diperlukan dua pemain atau lebih.
  2.   Memainkan permainan ini ada banyak jenis cara permainannya dan juga peraturannya berbeda-beda disetiap jenis permainan.
  3.   Kelereng Dimainkan ditanah yang datar.

Permainan Tradisional Kasti di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia kasti
Kasti memang bukan permainan asli dari Indonesia tapi permainan ini sudah ada sejak lama dan termasuk permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak negeri.

Sejarah Permainan

Permainan kasti sudah ada sejak dulu, tepatnya sejak Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, pada zaman dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak bangsawan saja.
Anak-anak bangsawan adalah anak-anak yang bersekolah, karena permainan ini dimainkan hanya di sekolah, tapi setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 permainan ini dimainkan oleh semua kalangan.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok.
  2. Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul.
  3. Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain.
  4. Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengintari lapangan.
  5. Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari.
  6. Jika pelari terkena bola, maka akan gugur dan kelompok bergantian.

Permainan Tradisional Gatrik di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia gatrik
Gatrik adalah permainan tradisional yang menggunakan dua batang bambu yang tipis dengan panjang 30 cm dan 15 cm. Selain itu menggunakan 2 batu bata sebagai penunjang. Gatrik dimainkan dilapangan terbuka dan tempat yang datar, ini berfungsi untuk memudahkan menangkap bambu.

Sejarah Permainan

Permainan yang satu ini adalah permainan yang menjadi permainan favorti bagi anak laki-laki, permainan ini juga pernah menjadi permainan tradisional yang popular pada masanya.
Tidak ada sejarah yang jelas tentang permainan gatrik ini, yang pasti permainan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Sekarang sudah jarang bahkan mungkin tidak ada anak yang bermain permainan ini. Permainan ini menggunakan dua bambu dan dua bongkahan batu bata.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 orang.
  2. Permainan ini membutuhkan lahan yang luas.
  3. Setiap kelompok memiliki tugas, ada kelompok yang bertugas melemparkan batang bambu dan kelompok lainnya menangkap batang bambu tersebut.
  4. Jika batang bambu tertangkap makan akan bertukar peran.
  5. Kelompok yang menang adalah kelompok yang mempunyai banyak poin.

Permainan Tradisional Engklek di Indonesia

Sejarah permainan tradisional Indonesia engklekan
Engklekan adalah salah satu permainan tradisional yang populer di Indonesia, permainan ini menjadi permainan yang gemar dimainkan oleh anak-anak perempuan.

Sejarah Permainan

Ada berbagai pendapat mengenai sejarah permainan yang satu ini, pendapat pertama mengatakan, permainan ini berasal dari Inggris, karena di temukannya bukti-bukti tentang keberadaan permainan engklekan.
Pendapat kedua mengatakan, permainan ini sudah ada jauh yaitu pada abad ke-17 dan dikenal di Romawi. Di Indonesia sendiri permainan ini dikenal sejak zaman belanda menjajah indonesia.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini membutuhkan petak yang nantinya dijadikan sebagai permainan.
  2. Peraturan permainan menyesuaikan bentuk petak yang ada.
  3. Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
  4. Pemenang ialah yang memiliki banyak petak, setelah melewati tahapan permainan.
  5. Permainan ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
  6. Permainan ini juga menggunakan satu kaki di setiap petak yang akan dilalui kecuali yang terdapat dua petak.

Permainan Tradisional Gasing di Indonesia

sejarah permainan tradisional Inonesia gasing
Sumber : www.antaranews.com
Gasing atau gangsing adalah permainan tradisional yang sudah ada lama di Indonesia, permainan ini menjadi salah satu permainan favorit bagi anak laki-laki, karena permainan ini mengadu kekuatan dan ketahanan.


Terjadi perbedaan pendapat mengenai asal usul permainan tradisional yang satu ini, ada dua pendapat yang kuat mengenai sejarah permainan gasing ini.Sejarah Permainan

Pendapat pertama, mengatakan bahwa gasing awalnya adalah telur ayam yang tidak sengaja diputar dan akhirnya menjadi keseruan tersendiri untuk mengadu dan lama-lamaan berputar. Pendapat kedua, mengatakan permainan ini awalnya adalah buah berembang.
Buah yang tidak terlalu lonjong dan bulat hingga buah ini dapat diputar. Buah ini terdapat banyak di sepanjang tepi pantai, karena buah ini tidak bisa bertahan lama, makan munculah ide untuk mmembuat replika dari buah ini yang dibuat dari batang pohon atau bambu.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini menggunakan alat yang bernama gasing.
  2. Dimainkan di tepat yang datar.
  3. Buatlah lingkaran yang nantinya gasing akan diadu di dalam lingkaran tersebut.
  4. Gasing yang tidak keluar lingkaran dan berputar paling lama adalah pemenangnya.
  5. Permainan ini bisa dimainkan oleh dua atau lebih.

Permainan Tradisional Galah Asin/Gobak Sodor di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia gobak sodor
Permainan yang satu ini tentunya menjadi permainan yang populer di Indonesia, bahkan hingga saat ini permainan tradisional gobak sodor dijadikan permainan untuk perlombaan.
Permainan ini membutuhkan strategi dan kecepatan dalam, melewati musuh dan menangkap musuh, permainan yang satu ini juga menjadi permainan yang banyak digemari oleh anak laki-laki maupun perempuan.

Sejarah Permainan

Dari nama permainan ini mempunyai terdiri dari dua kata, yaitu gobak dan sodor, gobak memiliki arti bergerak dan sodor yang berati tombak. Zaman dulu para prajurit Indonesia memainkan permainan ini.
Mereka memainkan permainan ini sebagai latihan dalam bertempur dan berperang melawan penjajah, dulunya ada permainan yang bernama sodoran yang mempunyai makna tombak yang ujungnya tumpul.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Buatlah dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.
  2. Ada kelompok yang bertugas menjaga dan ada juga yang bermain.
  3. Kelompok yang menjaga akan menghalau laju kelompok lawan agar tidak bisa lolos, dan jika tersentuh maka akan berganti tugas.
  4. Permainan ini membutuhkan lapangan yang cukup luas, buatlah seperti lapangan bulu tangkis, petugas penjaga berjaga di garis horizontal.
  5. Petugas jaga yang ada diposisi paling depan dapat berlali mengikuti garis vertikal yang ada ditengah lapangan.
  6. Pemain akan bolak balik, dan menggocek petugas jika lolos maka akan mendapatkan poin.
  7. Pemenang adalah kelompok yang memiliki poin banyak.

Permainan Tradisional Egrang di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia egrang
Egrang termasuk kedalam permainan tradisional Jawa Barat (sunda). Keberadaan egrang sampai saat ini masih bisa ditemui, tapi sudah jarang yang bisa memainkan permainan ini.
Karena sedikitnya alat yang diproduksi, engrang juga sering dijadikan salah satu perlombaan dalam acaran 17 Agustusan, permainan ini menguji keseimbangan tubuh kamu, yang berdiri diatas bambu.

Sejarah Permainan

Sejarah permainan tradisional yang satu ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat luas, karena memang pada kenyataan nya sejarah tentang permainan simpang siur dan belum ada kejelasan.
Egrang adalah permainan yang menggunakan alat dari 2 batang bambu, masing-masing bambu berukuran 4-5 meter, dengan pijakan yang terdapat di bawah bambu, sekitar 50 cm dari ujung bambu.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini menggunakan 1 batang bambu yang berpasangan.
  2. Permaian ini dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.
  3. Cara bermainnya siapa yang cepat sampai ke garis finish dialah pemenangnya.
  4. Dalam memainkan permainan ini diperlukan keseimbangan dan kecepatan melangkah.

Permainan Tradisional Congklak di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia congklak

Congklak, siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini? Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat kamu mengeluarkan keringat karena kamu bermain dengan duduk dan santai.

Sejarah Permainan

Menurut penelitian para arkeologi dan para ahli menyakini bahwa permainan tradisional congklak ini berasal dari negeri Timur Tengah lalu menyebar ke Benua Afrika setelah itu lalu penyebaran memasuki kawasan Asia. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena masuknya bangsa Arab ke Indonesia.
Dengan tujuan berdagang, menetap dan menikahi orang-orang pribumi. Jumlah lubang yang terdapat dalam papan congklak berjumlah 16 lubang, dibagi menjadi tujuh lubang kecil dan dua lubang besar, lubang yang menjadi tujuan dengan masing-masing pemain memiliki satu lubang.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain.
  2. Permainan ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
  3. Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
  4. Suitlah untuk menentukan giliran main.
  5. Pemain pertama, membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang mmenjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
  6. Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
  7. Begitu setterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.

Permainan Tradisional Bola Bekel di Indonesia

Sejarah Permainan Tradisional Indonesia,
Bola bekel termasuk ke dalam permainan tradisional Indonesia, karena sering dimainkan dan sudah ada sejak zaman dulu, permainan ini menjadi permainan favorit bagi anak perempuan. untuk menyelesaikan permainan ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Sejarah Permainan

Permainan tradisional yang satu ini berasal dari Jawa Barat ada juga yang mengatakan dari Jawa Timur, permainan ini dulunya hanya dijadikan kegiatan mengisi waktu kekosongan yang ada, tapi sekarang permainan ini dijadikan hiburan bagi anak-anak pedesaan khususnya anak-anak perempuan.
Seperti halnya permainan boi-boian permainan ini tidak memiliki catatan sejarah yang baik, tapi walaupun begitu permainan ini masih bisa kita temui sampai saat ini meskipun sudah sangat jarang.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk.
  2. Pemain terdiri dari 3 sampai 5 orang anak.
  3. Duduklah dan Buatlah lingkaran atau menyerupai lingkaran yang nanti bola bekel dan kuwuk berada di tengah, pemainpun memainkannya di tengah atau di depannya.
  4. Permainan dimulai oleh satu orang pemain dan yang lainnya mengamati, pemain akan bergantian setelah pemain yang sedang bermain melanggar peraturan.
  5. Peraturan disepakati di awal permainan.
  6. Gengam biji kuwuk dan peganglah bola bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang di satu tangan yang sama.
  7. Lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel memantul tangkaplah kembali bola bekel.
  8. Lempar kembali bola bekel, sebelum bola bekel memantul ambilah satu biji kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
  9. Begitu seterusnya hingga biji kuwuk sudah diambil semua lalu, dibabak ke dua ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan, begitu seterusnya.

Permainan Tradisional Boi-boian di Indonesia

sejarah permainan tradisional Indonesia
Boi-boian adalah permainan tradisional Indonesia yang saat ini sudah jarang ditemui dan dimainkan oleh anak-anak pedesaan apalagi perkotaan. Permainan yang satu ini membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam memainkannya.

Sejarah Permainan

Permainan ini sudah ada sejak lama, tidak ada sumber yang mengatakan kepastian akan awal keberadaan permainan ini, yang pasti permainan ini menjadi permainan tradisional bangsa Indonesia.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak pedesaan di waktu sore setelah salat asar, dan dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, permainan ini sebagai hiburan di waktu kosong.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 4-5 pemain.
  2. Permainan ini menggunakan alat pecahan genting yang nantinya akan disusun ke atas dengan jumlah 7-10 pecahan.
  3. Selain pecahan genting bola kasti juga menjadi alat dalam permainan ini, jika tidak ada biasa diakali dengan membuat bola yang terbuat dari kertas yang di buat seperti bentuk bola dan diikat dengan karet gelang.
  4. Tip pertama bertugas sebagai penyusun pecahan genting dan tim kedua bertugas sebagai penghancur genting dengan cara melemparkan bola kasti.
  5. Permainan berawal dari tim penghancur genting melemparkan bolanya ke arah susunan genting dengan cara di gelindingkan.
  6. Jika susunan genting hancur maka tim penyusun bertugas menyusun kembali genting, sambil menghindari bola yang terus dilemparkan ke arahnya.
  7. Jika pemain terkena bola maka gugur dan jika pemain dari tim penghancur tidak mengenai sasaran genting maka akan gugur juga.
  8. Permainan berakhir jika susunan genting kembali tersusun atau pemain yang berada di satu tim gugur semua.
  9. Setelah itu tugas kelompok ditukar atau bergantian.

Permainan Tradisional Benteng di Indonesia

sejarah permainan tradisional IndonesiaBentengan adalah permainan tradisional favorit bagi anak 90an terutama anak laki-laki, karena permainan ini mengajarkan strategi perang dan kecepatan dalam menangkap atau menghindari musuh.
Saat ini permainan ini sendiri sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, permainan yang membutuhkan kera kelompok ini tenggelam akan kemajuan teknologi di mana menjadikan anak-anak bermain di rumah, tanpa mengenal lingkungan nya.

Sejarah Permainan

Permainan ini sudah ada sejak dahulu tepatnya saat Indonesia berhasil meloloskan diri dari penjajahan dan mengatakan kemerdekaannya, yang pada saat itu negara Indonesia semakin bangkit.
Ada Sumber yang mengatakan permainan ini mencerminkan tentang perjuangan bangsa Indonesia pada saat melawan pejajah, karena permainan ini menggunakan strategi dan perjuangan.
Permainan ini akan dimenangkan oleh suatu kelompok jika berhasil merebut atau menyentuh benda yang dijadikan benteng oleh kelompok lainnya. Nama bentengan sendiri diambil dari nama markas yang dulu dikenal dengan sebutan benteng.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Pemain di bagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan minimal 4-5 orang.
  2. Setiap kelompok mempunyai benda yang nantinya akan dijadikan sebagai benteng, bisa terbuat dari tiang, bambu ataupun potongan batu bata.
  3. Setiap kelompok mempunyai kawasan kekuasaan, yang disepakati di awal permainan.
  4. Pemain yang memasuki kawasan lawan jika tersentuh oleh pemain lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dengan jarak sekitar 3-5 meter.
  5. Pemain itu dapat kembali lolos jika pemain yang satu kelompok menyentuhnya kembali.
  6. Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan dari pemain lawan.
  7. Skor bisa ditentukan sesuai kesepakatan.