Selasa, 13 Februari 2018

Permainan Tradisional Benteng di Indonesia

sejarah permainan tradisional IndonesiaBentengan adalah permainan tradisional favorit bagi anak 90an terutama anak laki-laki, karena permainan ini mengajarkan strategi perang dan kecepatan dalam menangkap atau menghindari musuh.
Saat ini permainan ini sendiri sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, permainan yang membutuhkan kera kelompok ini tenggelam akan kemajuan teknologi di mana menjadikan anak-anak bermain di rumah, tanpa mengenal lingkungan nya.

Sejarah Permainan

Permainan ini sudah ada sejak dahulu tepatnya saat Indonesia berhasil meloloskan diri dari penjajahan dan mengatakan kemerdekaannya, yang pada saat itu negara Indonesia semakin bangkit.
Ada Sumber yang mengatakan permainan ini mencerminkan tentang perjuangan bangsa Indonesia pada saat melawan pejajah, karena permainan ini menggunakan strategi dan perjuangan.
Permainan ini akan dimenangkan oleh suatu kelompok jika berhasil merebut atau menyentuh benda yang dijadikan benteng oleh kelompok lainnya. Nama bentengan sendiri diambil dari nama markas yang dulu dikenal dengan sebutan benteng.

Peraturan dan Cara Bermain

  1. Pemain di bagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan minimal 4-5 orang.
  2. Setiap kelompok mempunyai benda yang nantinya akan dijadikan sebagai benteng, bisa terbuat dari tiang, bambu ataupun potongan batu bata.
  3. Setiap kelompok mempunyai kawasan kekuasaan, yang disepakati di awal permainan.
  4. Pemain yang memasuki kawasan lawan jika tersentuh oleh pemain lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dengan jarak sekitar 3-5 meter.
  5. Pemain itu dapat kembali lolos jika pemain yang satu kelompok menyentuhnya kembali.
  6. Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan dari pemain lawan.
  7. Skor bisa ditentukan sesuai kesepakatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar