Congklak, siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini? Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat kamu mengeluarkan keringat karena kamu bermain dengan duduk dan santai.
Sejarah Permainan
Menurut penelitian para arkeologi dan para ahli menyakini bahwa permainan tradisional congklak ini berasal dari negeri Timur Tengah lalu menyebar ke Benua Afrika setelah itu lalu penyebaran memasuki kawasan Asia. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena masuknya bangsa Arab ke Indonesia.
Dengan tujuan berdagang, menetap dan menikahi orang-orang pribumi. Jumlah lubang yang terdapat dalam papan congklak berjumlah 16 lubang, dibagi menjadi tujuh lubang kecil dan dua lubang besar, lubang yang menjadi tujuan dengan masing-masing pemain memiliki satu lubang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain.
- Permainan ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
- Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
- Suitlah untuk menentukan giliran main.
- Pemain pertama, membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang mmenjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
- Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
- Begitu setterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar